Kerajinan Gerabah Masyarakat Lombok
Gerabah adalah salah satu bentuk
kerajinan tangan masyarakat lombok khususnya banyu mulek yang merupakan salah
satu sentra gerabah dilombok.
Banyumulek adalah sebuah desa yang merupakan salah satu dari
sentra industri kerajinan gerabah yang ada di Lombok dan terletak di kecamatan
Kediri kabupaten Lombok Barat. Luas daerahnya mencapai kira-kira 4. 21 ha
dengan jumlah penduduk 10.347 jiwa dan lebih dari 80 % di
antaranya menggantungkan hidup pada kerajinan gerabah.
Kerajinan gerabah di Banyumulek dan Lombok secara umum telah
ada sejak dahulu kala dan diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi
berikutnya dan begitu seterusnya sehingga keterampilan membuat gerabah dapat
lestari sampai sekarang. Sejarah pembuatan gerabah bermula dari sebuah legenda
yang berkembang di masyarakat yang menceritakan bahwa Dewi Anjani, penguasa
Gunung Rinjani, mengutus seekor burung, manuk bere, untuk menolong dan
mengajarkan cara menanak nasi kepada sepasang suami isteri yang baru pertama kali
memanen hasil pertaniannya. Sang burung tersebut mengajarkan juga bagaimana
cara membuat periuk dari tanah liat yang berasal dari dataran tinggi. Oleh
karena itulah, masyarakat Sasak percaya bahwa sejak saat itulah keterampilan
membuat gerabah berkembang dan diwarisi sampai sekarang.
Pada awalnya, pengerajin gerabah di Lombok dan Banyumulek
memproduksi gerabah hanya untuk keperluan rumah tangga atau perabot dapur
sesuai dengan asal muasalnya sesuai dengan legenda Dewi Anjani. Namun seiring
dengan perkembangan dan pergeseran zaman, desain, fungsi dan nilai komersil
gerabah Banyumulek atau Lombok pun turut bergeser. Dewasa ini, hampir 80%
samapai 90% hasil kerajinan gerabah berfungsi sebagai dekorasi atau barang seni
semata ketimbang barang fungsional. Perkembangan gerabah dari segala sisinya
juga turut didukung oleh berkembangnya pariwisata di Lombok. Banyak di antara
para wisatawan yang tidak hanya membeli gerabah Banyumulek sebagai souvenir
tapi juga memesannya dalam jumlah banyak untuk dijual kembali di tempat asal
para wisatawan tersebut. Kondisi ini membuat para pengerajin di Desa Banyumulek
semakin terpacu untuk memperindah bentuk dan warna gerabahnya, meningkatkan
kualitas dan memperbanyak pilihan dan ukuran.
Menyadari perkembangan dari gerabah ini semakin pesat dan
dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah
daerah tidak tinggal diam. DISPERINDAG NTB melakukan sejumlah langkah antara
lain memberikan bantuan secara teknis untuk meningkatkan kualitas gerabah, membina
kerjasama dengan universitas, lembaga riset dan negara lain sperti New Zealand,
dan mengikuti pameran hasil kerajinan tangan baik di dalam maupun di luar
negeri untuk meningkatkan penjualan.
Saat ini gerabah Banyumulek dan Lombok secara umum telah menembus
pasar dunia dengan 28 negara tujuan ekspor. Beberapa di antaranya adalah
Amerika, Belanda, Italia, New Zealand, Spanyol, Norway, Denmark, Malaysia dll.
Pada tahun 2002, nilai ekspor gerabah Banyumulek Lombok tercatat sekitar 1,116
juta dollar Amerika.
Selain Banyumulek, di Lombok terdapat beberapa desa lain
yang juga menghasilkan gerabah denga kualitas ekspor sperti Desa Penujak Lombok
Tengah dan desa Masbagik Lombok Timur. Dewasa ini, kerajinan gerabah telah
menjadi harapan hidup lebih dari 10.000 pengerajin yang berasal dari ketiga
desa tersebut di atas.
Di Indonesia, gerabah Lombok bersaing dengan gerabah Pleret
dan gerabah Kasongan. Di luar negeri, saingan gerabah Banyumulek adalah gerabah
Thailand. Namun demikian, gerabah Banyumulek Lombok punya daya saing yang baik
karena bahan bakunya punya kandungan pasir kuarsa dan kaolinnya yang cukup
tinggi. Selain itu gerabah Banyumulek Lombok sudah dilengkapi dengan sertifikat
non toxic sehingga aman dipakai sebagai tempat menyajikan makanan.
source: dari berbagi sumber
0 Komentar Untuk "Kerajinan Gerabah Masyarakat Lombok "
Post a Comment
Catatan :
~ Usahakan Komentar Yang Sopan / Tidak Menyinggung
~ Tidak Mengandung Kata kasar
~ Tidak Berbau porno Atau sara
~ Boleh Berupa Kritik Atau Saran
~ Komentar Sesuai Artikel Di Atas
~ Diharapkan Untuk Tidak menulis Link Hidup / Aktif